CHENGDU – XIONG BEIBEI, Warganet : “Apakah panda di kebun binatang berkomunikasi dengan panda yang hidup di alam liar?”
ZHANG WENPING, Peneliti dari Pusat Penelitian Penangkaran Panda Raksasa Chengdu : “Ketika populasinya kecil, perkawinan sedarah (inbreeding) mudah terjadi jika panda eksternal tidak diintroduksi. Inbreeding sangat buruk bagi panda, dan akan mengurangi keberagaman genetik mereka serta meningkatkan keberadaan beberapa gen yang berkaitan dengan penyakit. Kami juga tengah berupaya meningkatkan arus gen di antara populasi panda yang berbeda.
Sebagai contoh, saat ini kami sedang mencoba membangun komunikasi gen antara panda-panda di Wolong dan di pusat penelitian kami. Itu tidak hanya akan menguntungkan panda yang ada di sini dan di Wolong, tetapi juga seluruh populasi panda. Upaya itu akan mengurangi inbreeding, meningkatkan keberagaman genetik dan menjauhkan kepunahan. Ada sekitar 20 lebih kelompok kecil panda liar yang menghadapi risiko kepunahan.
Oleh karena itu, negara kami sedang membangun koridor di antara berbagai kelompok panda guna meningkatkan pertukaran gen, mengurangi peluang terjadinya inbreeding dan risiko kepunahan, serta meningkatkan keberagaman genetik di antara panda-panda itu.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Chengdu, China. (XHTV)