ZHENGZHOU – Puluhan ribu pekerja dikerahkan untuk mengerjakan proyek penguatan tanggul Sungai Kuning di Provinsi Henan, China tengah, guna mencegah banjir, mengingat air sungai tersebut sudah tiga kali meluap sejak 27 September lalu lantaran hujan yang terus mengguyur.
Huayuankou, yang terletak di pinggiran utara Zhengzhou, ibu kota Provinsi Henan, menjadi titik awal tanggul Sungai Kuning bagian hilir.
Para pekerja di sana menggunakan batu untuk memperkuat konstruksi tanggul.
LU XIANGRONG, Wakil Direktur Biro Huijin Sungai Kuning di Zhengzhou :
“Sejak banjir Sungai Kuning baru-baru ini, kami telah mengambil sejumlah langkah untuk memperkuat konstruksi tanggul. Kami terutama menguruk tepian dengan bebatuan dan batu-batu yang diikat dengan kawat untuk memperkuat tanggul guna mencegah banjir.”
Data hidrologi Huayuankou selalu menjadi referensi penting untuk pengendalian banjir, sumber daya air, dan situasi di Sungai Kuning. Hingga saat ini, debit air lebih dari 4.000 meter kubik per detik di stasiun Huayuankou telah berlangsung selama lebih dari 10 hari.
Menurut Komisi Konservasi Air Sungai Kuning, 32.000 orang bekerja di jalur pengendalian banjir sungai tersebut demi mengantisipasi bahaya banjir.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Zhengzhou, China. [XHTV]
