XINING – Antelop-antelop Tibet yang sedang hamil memulai migrasi tahunan menuju pusat Cagar Alam Nasional Hoh Xil di China barat laut untuk melahirkan bayi mereka, ungkap biro manajemen cagar alam tersebut pada Senin (3/5).
Sebuah cuplikan video yang dirilis oleh biro tersebut menunjukkan bahwa kelompok pertama yang terdiri dari 235 ekor antelop Tibet melewati Jalan Raya Qinghai-Tibet melalui jalur khusus hewan pada Minggu (2/5) sore dalam perjalanan mereka ke Danau Zonag dan wilayah-wilayah perkembangbiakan lainnya di Hoh Xil.
Pos-pos perlindungan telah didirikan di sepanjang rute migrasi tersebut, dan berbagai langkah seperti pengendalian lalu lintas sementara, larangan membunyikan klakson, serta patroli diberlakukan guna memastikan kawanan spesies sampai di lokasi perkembangbiakan tanpa gangguan.
Setiap tahun, puluhan ribu antelop Tibet yang hamil memulai migrasi mereka ke Hoh Xil pada Mei untuk melahirkan setelah kawin di bulan November atau Desember, dan pergi meninggalkan cagar alam tersebut bersama anak-anak mereka sekitar Agustus.
Di bawah perlindungan kelas satu di China, spesies yang pernah terancam punah ini kebanyakan ditemukan di Daerah Otonom Tibet, Provinsi Qinghai, dan Daerah Otonom Uighur Xinjiang. Spesies tersebut memainkan peran penting dalam memelihara keseimbangan ekologis di Dataran Tinggi Qinghai-Tibet.
Populasi antelop Tibet mencatatkan peningkatan selama tiga dasawarsa terakhir berkat larangan perburuan ilegal dan kebijakan lain yang diterapkan untuk mendongkrak habitatnya.
Menurut data statistik dari Administrasi Kehutanan dan Padang Rumput Nasional China, populasi spesies ini bertumbuh dari 60.000 menjadi 70.000 ekor pada awal 1990-an, dan kini mencapai sekitar 300.000 ekor. [Xinhua]