AMMAN – Dengan lingkaran bertitik dan spektrum warna yang luas, seniman Yordania bernama Janaritta Armooti berharap karya seni buatannya dapat menyebarkan energi positif kepada para penikmatnya di tengah pandemi COVID-19.
Dalam pameran seni visualnya yang baru-baru ini digelar di Amman, ibu kota Yordania, Armooti menuturkan kepada Xinhua bahwa sebagian besar karya seninya diilhami dan dilukis selama masa karantina di rumah, dan beberapa di antaranya mencerminkan isolasi dan perjuangan orang-orang melalui gaya simbolis.
Berdasarkan latar belakang akademisnya di bidang seni dan sastra trilingual, Armooti berupaya menampilkan hubungan antara seni dan bahasa serta seni dan jiwa, yang juga dianggapnya sebagai uji coba terkait penyembuhan psikologis lewat warna dan terapi seni.
Sehubungan dengan karya seni potretnya yang dipamerkan, Armooti mengatakan teknik lingkaran bertitik diterapkan untuk memaksimalkan ekspresi gerakan dan energi positif, sementara garis-garis dan berbagai warna yang berhubungan dengan huruf dalam bahasa digunakan untuk menggambarkan kombinasi antara penampilan manusia dan jiwa yang tak terlihat.
Pameran seni Armooti, yang melibatkan sekitar 30 karya dengan berbagai topik terkait pandemi, isolasi, dan jiwa manusia, telah dipersiapkan selama beberapa bulan dan pada akhirnya ditampilkan secara daring, sesuai dengan kebijakan kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Amman. (XHTV)