KUWAIT CITY, 16 Mei (Xinhua) — Kuwait dan Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong di China pada Selasa (13/5) menandatangani perjanjian untuk mempromosikan dan melindungi investasi serta mendiskusikan cara-cara untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, investasi, budaya, dan ilmiah.
Dalam pernyataan pers yang diterima oleh Xinhua, Kepala Eksekutif SAR Hong Kong John Lee mengumumkan penandatanganan Perjanjian Promosi dan Perlindungan Investasi dengan Kuwait, seraya mengungkapkan bahwa Kuwait merupakan negara pertama dari Dewan Kerja Sama Teluk (Gulf Cooperation Council/GCC) yang menandatangani Perjanjian Promosi dan Perlindungan Investasi serta Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda Komprehensif dengan Hong Kong, membentuk kerangka kerja yang solid untuk kerja sama ekonomi dan perdagangan.

Lee menyoroti upaya aktif Kuwait dalam beberapa tahun terakhir untuk mendiversifikasi ekonominya, termasuk peluncuran Visi Nasional 2035, yang bertujuan untuk mendorong transformasi digital dan memosisikan negara itu sebagai pusat keuangan serta komersial regional dan internasional.
Dia mengatakan bahwa Hong Kong, sebagai pusat keuangan dan perdagangan global dengan layanan profesional kelas dunia, memiliki posisi yang baik untuk mendukung ambisi Kuwait.
Lee menekankan bahwa ada potensi besar untuk kerja sama antara Kuwait dan Hong Kong di berbagai bidang seperti keuangan, investasi, ekonomi digital, serta inovasi dan teknologi. Selesai