Environment Canada memperingatkan bahwa masyarakat yang paling berisiko mengalami dampak kesehatan akibat polusi udara sebaiknya menghindari aktivitas berat di luar ruangan.
OTTAWA, 7 Juni (Xinhua) — Asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda wilayah utara Ontario dan Prairies di Kanada pada Jumat (6/6) menyebabkan kualitas udara buruk serta berkurangnya jarak pandang di sejumlah kota besar, seperti Toronto, Ottawa, dan Montreal.
Environment Canada pada Jumat yang sama mengeluarkan pernyataan khusus mengenai kualitas udara untuk wilayah-wilayah tersebut, memperingatkan bahwa masyarakat yang paling berisiko mengalami dampak kesehatan akibat polusi udara sebaiknya menghindari aktivitas fisik yang berat di luar ruangan dan segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala-gejala kesehatan.
David Phillips dari Environment Canada menyampaikan dalam saluran televisi CTV News bahwa kualitas udara terus memburuk seiring meluasnya karhutla di seluruh negeri.
“Apa yang kita saksikan pekan ini, tentu saja, di Ontario adalah banyak sekali asap dari kebakaran tersebut yang bergerak ke arah selatan,” kata Phillips.
“Hanya sedikit yang melihat kobaran api, tetapi jutaan orang mencium asapnya,” ujarnya.
Menurut data dari pemantau kualitas udara Swiss, IQAir, kualitas udara di Toronto menempati peringkat kedua terburuk di dunia pada Jumat sore waktu setempat. Selesai