KUNMING – Kota Ruili di Provinsi Yunnan, China barat daya, telah merampungkan tes asam nukleat putaran kedua di seluruh penjuru kota tersebut, dengan 18 sampel dinyatakan positif COVID-19, demikian disampaikan pemerintah setempat pada Jumat (9/4).
Tes putaran kedua itu melibatkan pengumpulan dan pengujian terhadap 382.568 sampel, menurut pihak pemerintah.
Jumlah kasus yang ditemukan pada putaran kedua itu jauh lebih rendah dibandingkan 90 kasus pada putaran pertama, yang mengindikasikan bahwa kasus-kasus potensial dan warga yang terinfeksi namun tidak menunjukkan gejala berhasil diidentifikasi tepat pada waktunya, ujar Wakil Wali Kota Ruili Huang Zhaoying.
Kebijakan ketat akan tetap diterapkan di kalangan masyarakat, tempat isolasi, pameran hasil pertanian, dan rumah sakit rujukan, lanjut Huang.
Hingga Kamis (8/4), sebanyak 87 kasus terkonfirmasi dan 44 kasus tanpa gejala menjalani perawatan atau observasi medis di sejumlah rumah sakit rujukan di provinsi tersebut. [Xinhua]