SEOUL – Hingga Minggu (21/3) tengah malam, Korea Selatan (Korsel) melaporkan 415 kasus baru COVID-19 dibandingkan 24 jam sebelumnya, menambah total kasus penularan di negara tersebut menjadi 99.075.
Jumlah kasus harian turun dari angka 456 pada hari sebelumnya, namun bertahan di atas angka 400 selama enam hari berturut-turut.
Jumlah penularan harian berkisar di atas angka 100 sejak 8 November tahun lalu akibat infeksi klaster di Seoul dan provinsi tetangganya, Gyeonggi, juga kasus impor.
Dari kasus-kasus baru itu, 108 di antaranya merupakan warga Seoul sementara 143 orang lainnya berasal dari Provinsi Gyeonggi.
Sebanyak 19 kasus merupakan kasus impor, menambah total kasus impor di negara itu menjadi menjadi 7.443.
Satu kasus kematian juga telah dikonfirmasi, sehingga jumlah kematian akibat COVID-19 menjadi 1.697. Tingkat kematian secara keseluruhan di negara tersebut berada di angka 1,71 persen.
Sebanyak 283 pasien telah dibebaskan dari karantina setelah dinyatakan sembuh sepenuhnya, menambah total pasien sembuh menjadi 90.611. Tingkat pemulihan secara keseluruhan di Korsel tercatat 91,46 persen.
Korsel telah melakukan pengujian terhadap lebih dari 7,35 juta orang, dengan 7.153.757 di antaranya dinyatakan negatif COVID-19 dan 103.132 lainnya masih dalam pemeriksaan.
Sejak vaksinasi massal diluncurkan pada 26 Februari, negara tersebut telah menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada total 676.607 orang, termasuk suntikan kedua kepada 593 orang. [Xinhua]