Penghitungan akhir suara elektoral menunjukkan bahwa Donald Trump mendapatkan 312 suara elektoral, melampaui 270 suara yang dibutuhkan untuk memenangkan kursi kepresidenan, sementara Kamala Harris meraih 226 suara.
WASHINGTON, 6 Januari (Xinhua) — Kongres Amerika Serikat (AS) pada Senin (6/1) secara resmi mengukuhkan Donald Trump sebagai pemenang pemilihan presiden (pilpres) 2024, empat tahun setelah para pendukungnya menyerbu gedung Capitol sebagai upaya untuk membatalkan hasil pilpres sebelumnya.
Di tengah badai musim dingin serta pagar pengamanan yang menjulang tinggi di sekeliling kompleks Gedung Capitol AS, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Senat AS bersidang dalam sesi gabungan pada siang hari untuk mengesahkan kemenangan presiden terpilih Donald Trump, menandai langkah akhir dalam mengonfirmasi hasil pilpres 2024.
Sesi Kongres AS tersebut dipimpin oleh wakil presiden AS saat ini sekaligus kandidat Partai Demokrat yang kalah dari Trump dalam pilpres, Kamala Harris.
Harris menyampaikan jumlah suara elektoral dari setiap negara bagian dan Distrik Columbia, dengan dua senator dan dua perwakilan DPR AS secara bergantian mengumumkan hasil penghitungan suara.
Penghitungan akhir tersebut menunjukkan bahwa Trump mendapatkan 312 suara elektoral, melampaui 270 suara yang dibutuhkan untuk memenangkan kursi kepresidenan, sementara Harris meraih 226 suara. Selesai