HANOI – Vietnam melaporkan rekor harian COVID-19 dengan 3.718 kasus baru pada Sabtu (17/7), melampaui rekor sebelumnya sebanyak 3.416 kasus yang tercatat pada Kamis (15/7), demikian menurut Kementerian Kesehatan Vietnam.
Kasus-kasus baru tersebut meliputi 3.705 kasus penularan lokal dan 13 kasus impor, sehingga total kasus terkonfirmasi di Vietnam menjadi 47.904 dengan 225 kematian, papar pihak kementerian.
Dari total kasus penularan di masyarakat itu, 2.786 di antaranya dilaporkan di Ho Chi Minh City, 180 di Provinsi Dong Thap, dan 134 di Provinsi Long An, yang semuanya terletak di Vietnam selatan.
Secara nasional, sebanyak 10.312 pasien COVID-19 telah dinyatakan sembuh sejauh ini, bertambah 292 dari angka pada Jumat (16/7).
Hingga Sabtu, Vietnam mencatat total 45.884 kasus COVID-19 yang ditularkan secara lokal, termasuk 44.314 kasus yang terdeteksi sejak awal wabah terbaru itu pada akhir April lalu, sebut Kementerian Kesehatan Vietnam.
Dalam upaya untuk membendung penyebaran epidemi di wilayah Vietnam selatan, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh pada Sabtu memerintahkan 16 wilayah lainnya di Vietnam selatan untuk memberlakukan peraturan jaga jarak sosial (social distancing) paling ketat selama 14 hari mulai Senin (19/7), seperti diwartakan oleh Vietnam News Agency.
Menurut perintah itu, orang-orang di daerah tersebut harus tetap berada di dalam rumah dan hanya boleh keluar untuk kebutuhan dasar seperti membeli makanan atau obat-obatan atau bekerja di pabrik dan bisnis yang masih diizinkan buka, kata laporan itu. [Xinhua]