NEW YORK CITY, COVID-19 varian Omicron setidaknya 40 persen lebih mematikan daripada flu musiman, demikian dilaporkan outlet berita Amerika Serikat (AS) Pharmaceutical Technology.
Mengutip para ilmuwan Jepang, laporan pada Kamis (3/3) itu menggarisbawahi potensi bahaya mencabut pembatasan pandemi terlalu cepat.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) AS memperbarui pedoman pada akhir Februari, yang memperbolehkan sebagian besar warga Amerika tidak memakai masker di dalam ruangan.
Beberapa pakar kesehatan di negara tersebut mengimbau masyarakat agar tidak sepenuhnya lengah terhadap COVID-19.
Total kasus COVID-19 di AS telah menembus angka 79 juta, dengan jumlah kematian di seluruh negara itu mencapai 954.000, menurut data Universitas Johns Hopkins. [Xinhua]