Para peneliti menemukan bahwa dosis ketiga meningkatkan efektivitas vaksin terhadap rawat inap dari 69 persen menjadi 88 persen di kalangan mereka yang mengalami immunocompromised, dan 82 persen menjadi 97 persen di kalangan mereka yang tidak memiliki kondisi tersebut.
WASHINGTON, Dosis vaksin mRNA COVID-19 ketiga memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap kasus rawat inap terkait COVID-19 di kalangan orang dewasa dengan gangguan sistem kekebalan tubuh yang lemah (immunocompromised), demikian menurut studi terbaru yang dipublikasikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) Amerika Serikat (AS) pada Kamis (27/1).
Dalam penelitian yang melibatkan 2.952 orang dewasa yang dirawat di rumah sakit itu, para peneliti menemukan bahwa dosis ketiga meningkatkan efektivitas vaksin terhadap rawat inap dari 69 persen menjadi 88 persen di kalangan mereka yang mengalami immunocompromised, dan 82 persen menjadi 97 persen di kalangan mereka yang tidak memiliki kondisi tersebut.
Dosis ketiga itu didefinisikan sebagai dosis lengkap pada orang dengan immunocompromisedatau dosis penguat (booster)di antara orang dewasa yang imunokompeten.
Temuan-temuan ini menggarisbawahi pentingnya orang dewasa yang mengalami gangguan sistem kekebalan tubuh untuk mendapatkan dosis vaksin mRNA ketiga 28 hari setelah dosis vaksin kedua, dan orang dewasa yang imunokompeten menerima dosis ketiga lima bulan setelah dosis kedua, menurut CDC AS. [Xinhua]