MEXICO CITY – Jamaika diperkirakan akan menerima dosis vaksin COVID-19 Sinopharm buatan China sebelum akhir tahun ini, demikian disampaikan Kepala Petugas Medis (Chief Medical Officer/CMO) Jamaika Dr. Jacquiline Bisasor-McKenzie.
Berbicara dalam acara daring tentang pandemi yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan dan Kebugaran Jamaika pada akhir pekan lalu, Bisasor-McKenzie mengatakan bahwa vaksin Sinopharm akan termasuk di antara sekitar 1 juta dosis vaksin yang diperkirakan bakal tiba pada November mendatang.
“Oleh karena itu, rantai pasokan kami berjalan cukup baik untuk sisa tahun ini,” ujar Bisasor-McKenzie seperti dilansir situs web berita setempat Loop News.
Sebelumnya pada tahun ini, para anggota komunitas China di Jamaika menyerukan penggunaan vaksin Sinopharm, yang telah disuntikkan kepada warga di beberapa negara Karibia lainnya, termasuk Trinidad dan Tobago dan Guyana, menurut situs web berita tersebut.
Sejauh ini, warga Jamaika telah menerima suntikan vaksin COVID-19 AstraZeneca, Pfizer, dan Johnson & Johnson. [Xinhua]