QUITO – Vaksin COVID-19 yang diproduksi oleh perusahaan farmasi China, CanSino, baru-baru ini mendapatkan lebih banyak pengakuan di Ekuador. Vaksin tersebut telah diadopsi secara luas sebagai bagian dari program vaksinasi nasional negara itu.
Menurut otoritas kesehatan, vaksin dosis tunggal tersebut telah membantu mempercepat upaya vaksinasi secara nasional.
Tatiana Pozo, koordinator Kementerian Kesehatan Masyarakat untuk zona 9 di Quito, ibu kota Ekuador, mengatakan vaksin CanSino sukses diberikan di daerah pedesaan paling terpencil di negara itu, dan sekarang diberikan di daerah perkotaan yang lebih padat penduduknya, dengan permintaan vaksin sangat tinggi.
TATIANA POZO, koordinator Kementerian Kesehatan Masyarakat:
“Kami memiliki respons yang baik terhadap vaksin ini, itulah alasan hari ini kami memberikannya di wilayah perkotaan, sehingga penduduk yang tidak memiliki akses terhadap vaksin dapat menjangkau vaksin CanSino dosis tunggal.”
“Orang-orang terus mencari vaksin ini,” papar Pozo, menambahkan bahwa rata-rata 28.000 orang telah divaksinasi sejauh ini dengan vaksin CanSino di Quito, pusat penyebaran COVID-19 di Ekuador.
Untuk memfasilitasi vaksinasi di Quito dan memacu pemulihan ekonomi, vaksin CanSino tersedia di titik-titik vaksinasi yang didirikan di stasiun angkutan umum dan terminal bus hingga Senin (13/9) depan.
CanSino adalah vaksin kedua China yang diberikan di Ekuador untuk memerangi pandemi setelah CoronaVac, vaksin COVID-19 lain yang diproduksi oleh perusahaan farmasi China, Sinovac, pemasok utama vaksin COVID-19 di Ekuador.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service