KOPENHAGEN – Perusahaan farmasi Denmark, Bavarian Nordic, pada Senin (9/8) mengatakan pihaknya berhasil mengembangkan sebuah vaksin baru yang efektif untuk COVID-19.
Perusahaan itu telah merampungkan tahap pertama uji coba vaksin ABNCoV2 pada manusia, yang menggunakan teknologi partikel mirip kapsid virus (capsid virus-like particle/cVLP).
“Kami sangat senang melaporkan hasil positif dari uji coba pertama vaksin COVID-19 ABNCoV2 kami pada manusia, yang mengonfirmasi kemampuannya untuk menimbulkan level antibodi yang kuat dan luas, lebih unggul dari vaksin-vaksin yang disetujui penggunaannya saat ini, sembari juga memberikan profil keamanan yang menguntungkan,” kata Paul Chaplin, Presiden sekaligus CEO Bavarian Nordic, dalam sebuah rilis pers.
“Data ini sangat mendukung untuk uji coba tahap kedua yang kami rencanakan nanti pada bulan ini, yang dirancang untuk mengevaluasi potensi vaksin tersebut sebagai vaksin penguat (booster) universal.”
Dikembangkan bersama dengan tim peneliti dari University of Copenhagen, vaksin percobaan itu diujikan kepada 45 sukarelawan di Radboud University Medical Center di Belanda. Para peneliti mengatakan bahwa setelah dua dosis, para sukarelawan memiliki level antibodi hingga 12 kali lebih tinggi dibandingkan pasien yang pernah terpapar COVID-19.
Bavarian Nordic juga mengatakan vaksin baru tersebut tampaknya akan dapat melawan “semua variant of concern SARS-CoV-2, termasuk varian Delta yang dominan.” Perusahaan itu mengatakan vaksin tersebut ditoleransi dengan baik oleh semua kelompok setelah pemberian dosis pertama maupun kedua, tanpa adanya laporan reaksi merugikan yang serius. Uji coba tahap kedua vaksin ABNCoV2 pada lebih dari 200 sukarelawan akan dimulai di Jerman pada bulan ini juga.
Saat ini, lebih dari 73 persen populasi Denmark telah memulai proses vaksinasi COVID-19, dengan 59,5 persen di antaranya telah divaksinasi lengkap, menurut Statens Serum Institut (SSI). [Xinhua]