Orang-orang berjalan melewati sebuah apotek di Washington DC, Amerika Serikat, pada 12 November 2020. (Xinhua/Liu Jie)
Salah satu penyebab utama mengapa harga obat-obatan sangat tinggi terletak pada pemerintah federal, yang melindungi industri farmasi dari persaingan di luar negeri, demikian dilaporkan USA Today di situs webnya.
NEW YORK CITY, 23 Februari (Xinhua) — Pemerintah Amerika Serikat (AS), di samping perusahaan-perusahaan farmasi, paling patut disalahkan atas tingginya harga obat-obatan, demikian dilaporkan USA Today di situs webnya.
Salah satu penyebab utama mengapa harga obat-obatan sangat tinggi terletak pada pemerintah federal, yang melindungi industri farmasi dari persaingan di luar negeri.
“Penyebab terbesar mengapa harga obat-obatan melambung tinggi adalah Undang-Undang Hatch-Waxman 1984, yang memungkinkan para produsen obat untuk mempertahankan monopoli produk baru sampai paten mereka berakhir,” ungkap laporan itu.
Produsen obat-obatan belajar untuk memperluas perlindungan paten, dan meningkatkan kontrol mereka terhadap obat dengan mengotak-atik produk mereka dengan cara-cara sepele, seperti mengganti lapisan pil, dan kemudian mengajukan paten lain.
Selain itu, Medicare dan Medicaid juga sama-sama patut disalahkan atas tingginya harga, karena peraturan tersebut memberikan insentif kepada perusahaan-perusahaan farmasi untuk mempertahankan harga obat lebih tinggi dari yang diperlukan. [Xinhua]