BEIJING – Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) pada Selasa (12/10) menyerukan kepada masyarakat agar memperhatikan kesehatan psikologis kaum remaja dalam sebuah kampanye tematik yang diadakan di Beijing.
Bertajuk “Stronger Mind, Strong You”, kampanye tersebut diluncurkan setelah peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia yang jatuh pada 10 Oktober. Kampanye itu bertujuan untuk memulai pembahasan di kalangan remaja soal isu kesehatan mental dan mengurangi berbagai stigma terkait hal itu.
Sebanyak 13 persen remaja di seluruh dunia diperkirakan mengidap gangguan mental, berdasarkan publikasi UNICEF yang berjudul “The State of the World’s Children 2021”.
Para perwakilan dari pemerintah China dan organisasi PBB, pakar, selebritas olahraga, dan kaum muda mengikuti acara yang diselenggarakan bersama oleh UNICEF China dan pusat kesehatan mental nasional China itu.
Para partisipan menyerukan kepada masyarakat agar meningkatkan kesadaran terkait potensi risiko kesehatan mental bagi remaja dan mengumpulkan pengetahuan tentang cara mengatasi risiko tersebut.
“Kendati terdapat peningkatan kesadaran soal dampak kondisi kesehatan mental, stigma yang beredar mencegah anak-anak dan kaum muda mencari perawatan dan membatasi peluang mereka untuk tumbuh, belajar, dan berkembang,” ujar Perwakilan UNICEF untuk China Cynthia McCaffrey.
Dia menambahkan bahwa orang tua, pengasuh lainnya, guru, dan tokoh masyarakat perlu menciptakan lingkungan di mana kaum muda merasa aman untuk membicarakan kesehatan mental mereka.
Kampanye itu merupakan bagian dari upaya UNICEF untuk memberdayakan kaum remaja dan muda melalui dukungan sebaya dalam mengembangkan keterampilan untuk saling membantu dan menolak stigma. [Xinhua]