KAMPALA – Presiden Uganda Yoweri Museveni pada Selasa (6/7) menyampaikan bahwa negaranya telah menerima sel kera hijau Afrika yang sangat penting dalam pengembangan vaksin COVID-19.
Museveni menuturkan bahwa mendapatkan sel kera hijau akan menjadi dorongan besar dalam upaya Uganda untuk mengembangkan vaksin COVID-19 guna mengatasi lonjakan kasus virus corona, menurut pernyataan Kantor Kepresidenan Uganda.
“Salah satu hal yang mereka (ilmuwan lokal) cari adalah sel kera hijau yang dapat menjadi inang yang baik bagi virus seperti corona.
Ini akan menjadi kali pertama sel-sel itu digunakan di sebuah laboratorium di Afrika untuk proses multiplikasi virus dalam (pengembangan) vaksin,” tutur Museveni, seraya menyatakan bahwa sel tersebut adalah kunci untuk multiplikasi virus dalam produksi vaksin.
Sang presiden menyampaikan hal tersebut saat menghadiri upacara peletakan batu pertama pembangunan fasilitas produksi obat dan vaksin biologis di Uganda.
Sebelumnya, Museveni telah mengatakan bahwa selain mengimpor vaksin COVID-19, para ilmuwan lokal tengah mengembangkan sebuah vaksin.
“Pembuatan vaksin mencakup delapan atau sembilan tahap jika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengizinkan Anda untuk melewati satu tahap. Tim peneliti kami kini memasuki tahap keempat. Kami berharap akan mencapai tahap kedelapan pada November,” ujar Museveni dalam Pertemuan Regional KTT Kesehatan Dunia pada akhir Juni lalu. [Xinhua]