ANKARA – Turki telah menyuntikkan lebih dari 80 juta dosis vaksin COVID-19 sejak meluncurkan kampanye vaksinasi massal pada Januari lalu, demikian dilaporkan kantor berita semiresmi Anadolu Agency mengutip pernyataan menteri kesehatan negara itu pada Rabu (11/8).
Dalam sebuah cuitan di Twitter, Fahrettin Koca mengatakan lebih dari 50 persen populasi berusia 18 tahun ke atas di negara tersebut telah divaksinasi lengkap.Lebih dari 42,85 juta orang telah menerima dosis pertama, sementara lebih dari 31,02 juta telah divaksinasi lengkap, menurut data Kementerian Kesehatan Turki.
Turki juga memberikan suntikan penguat (booster) vaksin COVID-19 ketiga, dan sedikitnya 6 juta dosis telah disuntikkan.Di tengah penurunan kasus infeksi COVID-19 secara nasional dan upaya vaksinasi yang dipercepat, Turki memasuki fase normalisasi baru, dengan mencabut hampir semua pembatasan terkait COVID-19.
Namun, demi membatasi penyebaran varian Delta, Turki menangguhkan penerbangan dari Bangladesh, Brasil, Afrika Selatan, India, Nepal, dan Sri Lanka.Sementara itu, penumpang dari Inggris, Iran, Mesir, dan Singapura wajib memiliki hasil tes COVID-19 negatif yang diambil dalam kurun waktu 72 jam sebelum memasuki negara tersebut.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Ankara. (XHTV)