TURKI – Turki pada Kamis (10/6) memperluas kampanye vaksinasi COVID-19, dengan warga berusia 45 tahun ke atas kini dapat mengikuti program inokulasi nasional yang tengah berlangsung. Berbicara usai pertemuan Komite Penasihat Ilmiah Virus Corona sehari sebelumnya, Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca menyampaikan bahwa warga berusia 40 tahun ke atas juga akan diizinkan menjalani vaksinasi pada 14 Juni.
“Saat ini, agenda kami adalah bagaimana kembali menjalani kehidupan normal kami seperti dulu dengan memperoleh kekebalan lewat program vaksinasi itu,” tutur Koca. “Hari-hari yang sulit kini telah berlalu.”Hampir 32 juta dosis vaksin telah diberikan di seantero negara yang berpenduduk 83 juta jiwa itu, menurut data terbaru yang dirilis oleh situs web Kementerian Kesehatan Turki. Lebih dari 18,5 juta warga telah mendapat suntikan dosis pertama, sementara 13,4 juta orang telah mendapat suntikan dosis kedua.Di Istanbul, kota terbesar di Turki dengan jumlah populasi 16 juta jiwa, tingkat vaksinasi mencapai 33 persen, termasuk penyuntikan dosis pertama dan kedua.
Kota tersebut mencatatkan 64 kasus penularan per 100.000 orang antara 29 Mei hingga 4 Juni, tingkat penularan terendah sejak epidemi mulai merebak di Turki, menurut otoritas kesehatan setempat. Turki meluncurkan program vaksinasi nasional pada 14 Januari lalu, dengan vaksin yang dikembangkan oleh Sinovac Biotech China dan baru-baru ini menyertakan vaksin buatan Pfizer-BioNTech dalam program itu.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Lanzhou, China. (XHTV)