HANOI – Vietnam melaporkan 2.708 kasus baru COVID-19 sejak Minggu (25/7) pukul 19.00 hingga Senin (26/7) pukul 06.00 waktu setempat, menambah total kasus di negara itu menjadi 101.173, menurut Kementerian Kesehatan Vietnam.
Jumlah tersebut termasuk 97.421 kasus yang terdaftar sejak 27 April, di saat wabah terbaru COVID-19 mulai merebak di negara itu.
Ho Chi Minh City di Vietnam selatan masih menjadi pusat penyebaran dengan 1.714 infeksi baru dalam periode 11 jam, diikuti oleh provinsi Binh Duong dan Kien Giang di wilayah selatan dengan masing-masing 407 dan 201 kasus baru.
Sebanyak 4,6 juta dosis vaksin COVID-19 telah disuntikkan di seluruh negeri, kata kementerian itu, sedangkan hanya 389.863 yang telah menerima dosis kedua.
Di tengah buruknya situasi epidemi, Ho Chi Minh City akan memberlakukan jam malam di seluruh kota tersebut mulai Senin malam waktu setempat, yang melarang semua pergerakan di luar mulai pukul 18.00 hingga keesokan harinya pukul 06.00 waktu setempat.
Ibu kota Vietnam, Hanoi, telah menerapkan aturan jaga jarak sosial (social distancing) paling ketat di negara itu sejak Sabtu (24/7) di bawah Arahan 16 yang dikeluarkan pemerintah. Arahan tersebut mencakup aturan tetap tinggal di rumah, larangan pertemuan lebih dari dua orang, dan penangguhan sebagian besar transportasi umum. [Xinhua]