SYDNEY – Dalam beberapa pekan terakhir, warga Australia yang berbondong-bondong datang untuk tes COVID-19 di pinggiran kota Sydney turut disambut dengan piza hangat.
Adalah Glen Mezei, pemilik Site Piza Bar yang terletak di pinggiran pantai di Sydney timur, dan sejumlah staf lain yang mengirimkan 30 piza panas ke sebuah lokasi tes COVID-19 setempat. Mereka menunjukkan apa artinya menjadi bagian dari komunitas lokal.
Mezei mendapatkan ide itu ketika dia melihat antrean panjang warga menunggu di luar sebuah lokasi tes terdekat. “Saya tidak berpikir panjang, saya melihat warga mengantre dalam cuaca dingin dan memutuskan untuk melakukannya, saya tidak mengira mendapatkan perhatian sebanyak ini,” kata Mezei kepada Xinhua.
Dia juga memasang pengumuman di halaman Facebook-nya “kepada semua yang sedang bersabar dan mengantre untuk dites di taman Chifley, kami sedang dalam perjalanan untuk mengucapkan terima kasih kepada Anda dengan membawa beberapa piza untuk dibagikan.”
“(Aksi) ini sangat diapresiasi oleh warga yang mengantre maupun tenaga kesehatan,” katanya.
Dengan melonjaknya kasus di komunitas di Sydney timur, Departemen Kesehatan New South Wales meminta warga untuk dites. Pekan ini saja, jumlah tes COVID-19 di Sydney naik dari 25.252 pada Senin (21/6) menjadi 48.402 pada Kamis (24/6).
Para tenaga kesehatan bekerja sepanjang waktu demi memenuhi lonjakan permintaan, sementara warga setempat harus mengantre selama berjam-jam untuk mengikuti tes.
Di tengah ketidakpastian dan kecemasan, tindakan kebaikan secara spontan ini sangat membantu, sedikit meringankan tekanan yang dihadapi oleh para tenaga kesehatan dan bagaimana datang untuk menjalani tes bisa menjadi tindakan belas kasih.
Meski pandemi menambah tekanan pada bisnis Mezei, dia tidak pernah ragu untuk berkontribusi selagi dia mampu. “Kalau memang harus bangkrut, maka tak masalah,” katanya. [Xinhua]