BANGKOK – Thailand memperpanjang kebijakan karantina wilayah (lockdown) parsial yang saat ini berlaku di 29 provinsi paling terdampak hingga akhir Agustus, menurut Pusat Administrasi Situasi COVID-19 (Center for COVID-19 Situation Administration/CCSA) pada Senin (16/8).
Adapun pelonggaran pembatasan hanya berlaku bagi bank dan lembaga keuangan yang berlokasi di dalam mal, yang diizinkan untuk dibuka kembali mulai 18 Agustus, menurut CCSA.
Langkah ini dilakukan saat negara itu melaporkan lebih dari 21.000 kasus baru harian dalam enam hari beruntun tanpa adanya tanda-tanda penurunan.
Data resmi dari CCSA menunjukkan bahwa 21.157 kasus baru COVID-19 tercatat dalam 24 jam terakhir, sehingga total kasus terkonfirmasi di negara itu naik menjadi 928.314. Jumlah kematian akibat COVID-19 juga bertambah 182 menjadi 7.734.
Thailand sedang berjuang melawan wabah virus corona terburuk sejauh ini, yang mulai merebak pada April dan telah menginfeksi hampir 900.000 orang.
Sejak pertengahan Juli, varian delta yang sangat menular telah menjadi galur (strain) dominan di negara tersebut, yang memberikan tekanan tambahan terhadap kemajuan vaksinasi.
Hingga Minggu (15/8), Thailand telah menyuntikkan lebih dari 23,5 juta dosis vaksin COVID-19, dengan 7 persen lebih dari hampir 70 juta populasinya sudah divaksinasi lengkap. [Xinhua]