BANGKOK – Thailand mulai melakukan uji klinis vaksin COVID-19 buatan dalam negeri pada manusia, ungkap Kiat Ruxrungtham, profesor kedokteran di Universitas Chulalongkorn.
Direktur Pusat Penelitian Vaksin di Departemen Kedokteran Universitas Chulalongkorn tersebut pada Senin (14/6) menyampaikan bahwa 72 sukarelawan berusia antara 18 hingga 75 tahun telah menjalani fase pertama uji klinis vaksin ChulaCov19, yang dirancang untuk membentuk imun tubuh manusia terhadap virus corona.
Sebanyak 150 hingga 300 sukarelawan lainnya akan menyusul dalam fase kedua uji klinis vaksin ChulaCov19, yang dijadwalkan pada Agustus mendatang. Sebelumnya, vaksin itu telah diujicobakan pada tikus dan kera, dan dilaporkan menunjukkan hasil yang memuaskan, ujarnya.
Jika vaksin ChulaCov19 akhirnya terbukti mampu memicu kekebalan tersebut pada tubuh manusia, proses produksi vaksin dalam jumlah besar untuk digunakan pada manusia mungkin akan dimulai pada pertengahan tahun depan, imbuhnya.
Thailand pada Senin melaporkan 3.355 kasus baru COVID-19, menambah total kasus di negara tersebut menjadi 199.264. Jumlah kematian akibat penyakit tersebut bertambah 17 menjadi 1.466. [Xinhua]