[wonderplugin_video iframe=”https://www.youtube.com/watch?v=sj5rIsGBeo4″ lightbox=0 lightboxsize=1 lightboxwidth=960 lightboxheight=540 autoopen=0 autoopendelay=0 autoclose=0 lightboxtitle=”” lightboxgroup=”” lightboxshownavigation=0 showimage=”” lightboxoptions=”” videowidth=600 videoheight=400 keepaspectratio=1 autoplay=0 loop=0 videocss=”position:relative;display:block;background-color:#000;overflow:hidden;max-width:100%;margin:0 auto;” playbutton=”https://www.wartabuana.com/wp-content/plugins/wonderplugin-video-embed/engine/playvideo-64-64-0.png”]
BANGKOK – Thailand pada Senin (29/3) melaporkan 39 kasus terkonfirmasi COVID-19, yang sebagian besar merupakan kasus penularan domestik, menurut laporan Pusat Administrasi Situasi COVID-19 (Center for the COVID-19 Situation Administration/CCSA).
Dari kasus-kasus baru tersebut, 28 di antaranya merupakan kasus penularan domestik dan 11 lainnya kasus impor, kata juru bicara CCSA Apisamai Srirangsan.
Dari kasus-kasus penularan domestik itu, 15 di antaranya terkonfirmasi di Bangkok dan 10 kasus di Samut Sakhon, sementara sisanya di provinsi-provinsi lain, ujarnya.
Thailand sejauh ini mengkonfirmasi total 28.773 infeksi COVID-19, dengan 25.715 di antaranya dilaporkan di dalam negeri, sementara 3.058 lainnya merujuk kepada mereka yang kembali dari luar negeri dan dinyatakan positif di Thailand.
Sejauh ini, 27.313 pasien telah dinyatakan sembuh sepenuhnya dan diizinkan pulang dari rumah sakit, sementara 1.366 lainnya masih menjalani perawatan. Sebanyak 94 kematian akibat COVID-19 telah dilaporkan di negara Asia Tenggara itu.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Bangkok. (XHTV)