WASHINGTON – Direktur Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat (AS) Francis Collins dalam sebuah surel tahun lalu tampaknya menolak teori kebocoran laboratorium Wuhan sebagai penyebab penyebaran COVID-19 dan menyebut tudingan itu sebagai “konspirasi,” menurut laporan media baru-baru ini.
Mengutip surel yang baru saja dirilis pada April 2020 dari Collins kepada Anthony Fauci, Direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional, majalah AS Newsweek pada Rabu (2/6) melaporkan bahwa baris subjek surel Collins untuk Fauci berbunyi “konspirasi meraih momentum”.
Sebagian besar isi pesan itu sudah disensor, kecuali tautan ke sebuah artikel yang berkaitan dengan klaim bahwa COVID-19 bisa jadi berasal dari sebuah laboratorium China, papar Newsweek.
Surel balasan Fauci juga telah disensor, menurut laporan itu.
Dalam sesi wawancara yang dipublikasikan pada Mei 2020 oleh National Geographic, Fauci mengatakan, “Jika Anda melihat evolusi virus itu pada kelelawar dan apa yang kini ada di luar sana, (bukti ilmiahnya) sangat mengarah pada gagasan bahwa ini tidak mungkin dimanipulasi secara artifisial atau disengaja.” [Xinhua]