SYDNEY – Negara Bagian New South Wales (NSW) di Australia mencatat tambahan satu kasus penularan lokal COVID-19, yang akan dimasukkan ke dalam data untuk Sabtu (19/6) karena individu dalam kasus itu teruji positif pada Kamis (17/6) malam waktu setempat.
Secara bersamaan, data resmi negara bagian itu untuk Jumat (18/6) meliputi dua kasus yang sudah diumumkan pada Kamis, menambah total kasus dalam wabah terbaru menjadi lima.
Penularan terbaru itu tampaknya terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di sebelah timur Sydney, yang juga didatangi oleh kasus pertama yang diidentifikasi dalam klaster terbaru, yaitu seorang sopir limosin.
Jumlah lokasi paparan yang dikunjungi oleh kasus-kasus pertama ini bertambah menjadi 27.
Jumlah kasus penularan lokal yang terus meningkat mendorong Kepala Pemerintahan NSW Gladys Berejiklian untuk kembali memberlakukan kewajiban memakai masker di transportasi umum selama lima hari ke depan mulai Jumat pukul 16.00 waktu setempat, dengan penggunaan masker juga sangat disarankan di seluruh area publik dalam ruangan (indoor).
“Seperti terlihat pada kedua kasus itu, Anda hanya perlu sekadar melintas (untuk tertular). Karena alasan tertentu, beberapa orang tidak mudah menularkan (virus), sementara yang lainnya sangat mudah menularkannya. Sifat acak itulah yang membuatnya semakin menakutkan,” ujar Berejiklian.
Pemerintah NSW juga mendesak warga untuk menghindari kunjungan nonesensial ke fasilitas penyandang disabilitas dan warga lanjut usia.
Dengan merebaknya wabah terbaru, otoritas kesehatan pun meningkatkan pengujian, dengan 21.678 tes dilakukan dalam kurun waktu 24 jam hingga Kamis pukul 20.00 waktu setempat. (Xinhua)