CANBERRA – Warga Australia dapat memperoleh vaksin virus corona di klinik layanan tanpa turun (lantatur) dalam beberapa bulan mendatang di bawah rencana pemerintah yang berupaya membuat vaksinasi lebih nyaman.
Pemerintah federal pada Selasa (3/8) merilis detail Operation COVID Shield, yang diumumkan oleh Perdana Menteri Scott Morrison pada Juni lalu.
Rencana tersebut menyerukan agar pusat-pusat vaksinasi didirikan dengan skema retail pada Oktober mendatang di bawah program percontohan dan lantatur untuk beroperasi dengan skala di sebagian besar yurisdiksi pada pertengahan Oktober.
Jika berhasil, pusat-pusat vaksin retail akan beroperasi dalam skala besar di seluruh negara tersebut pada November.
Wesfarmers, salah satu perusahaan terbesar di Australia berdasarkan pendapatan, sebelumnya telah menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah pusat vaksin di outlet perangkat keras Bunnings dan jaringan penyedia alat perkantoran Officeworks.
Letnan Jenderal John Frewen, koordinator Gugus Tugas COVID-19, mengatakan tujuan COVID Shield adalah membuat vaksin semudah mungkin diakses warga Australia.
“Kami berupaya maksimal menghadirkan setiap tempat yang memungkinkan untuk vaksinasi,” katanya kepada Australian Broadcasting Corporation pada Rabu (4/8).
“Lantatur adalah salah satu opsi potensial, rencana yang kami rilis kemarin juga membahas tentang pusat-pusat (vaksinasi) nonpermanen.
“Apa yang benar-benar ingin saya lihat saat kita memasuki pengujung tahun adalah kenyamanan maksimal yang tersedia bagi masyarakat di Australia untuk mendapatkan vaksinasi.”
Sejauh ini, sekitar 19,7 persen warga Australia berusia 16 tahun ke atas telah divaksinasi lengkap.
Hingga Selasa sore, terdapat 34.833 kasus terkonfirmasi COVID-19 di Australia, dan jumlah kasus yang ditularkan secara lokal dalam 24 jam sebelumnya mencapai 219, menurut data terbaru dari Departemen Kesehatan.
Baru-baru ini, kota terpadat di Australia, Sydney, yang terletak di Negara Bagian New South Wales (NSW), terus berjuang menghadapi wabah COVID-19 yang dipicu oleh varian Delta.
Pada Rabu pagi, NSW, negara bagian terpadat di Australia, melaporkan 233 kasus baru COVID-19 yang ditularkan secara lokal. [Xinhua]