SYDNEY – Saat Sydney di Australia memasuki pekan kelima karantina wilayah (lockdown) tanpa penurunan berarti dalam hal kasus harian, negara bagian Victoria dan Australia Selatan sedang bersiap untuk mengakhiri lockdown pada pertengahan pekan ini.
Dalam kurun waktu 24 jam hingga Minggu (25/7) pukul 20.00 waktu setempat, Negara Bagian New South Wales (NSW), dengan Sydney sebagai ibu kotanya, mencatat 145 kasus penularan lokal baru, dengan hanya 58 kasus dikonfirmasi menjalani isolasi selama periode menular mereka.
Dalam sesi wawancara dengan media lokal, radio 2GB, pada Senin (26/7) pagi waktu setempat, Kepala Pemerintahan NSW Gladys Berejiklian mengatakan mustahil untuk mengatakan kapan lockdown di Sydney akan berakhir.
“Saya tahu semua orang mengira mereka memiliki informasi perihal kapan ini (lockdown) akan berakhir … jawaban sebenarnya adalah bahkan para pakar pun tak tahu jawabannya,” tuturnya.
Dalam konferensi pers yang digelar pada Senin, Berejiklian mengatakan pemerintah “berharap dapat menyampaikan pengumuman atau informasi terbaru kepada masyarakat dalam beberapa hari ke depan,” seraya mengindikasikan adanya peningkatan pembatasan.
“Beberapa pengaturan kemungkinan berubah. Kita mungkin perlu bertindak lebih keras di beberapa area dan melonggarkan sejumlah aturan di tempat lain.”
Dalam sesi wawancara dengan lembaga penyiaran nasional Australian Broadcasting Corporation (ABC) pada Senin, ahli epidemiologi Marylouise McLaws mengatakan belum dapat dipastikan apakah wabah di Sydney sudah mencapai puncaknya, dan ketika tren penurunan dimulai, butuh waktu sekitar satu setengah bulan bagi Sydney untuk menurunkan angkanya. “Biasanya perlu proses panjang untuk mencapai angka nol, panjang sekali,” ujarnya.
“Jika kita ingin bebas dengan lebih cepat, kita perlu menerapkan lockdown yang sedikit lebih ketat,” kata McLaws.
Sementara itu, Victoria pada Senin mencatat hari pertamanya dengan seluruh 11 kasus penularan lokal baru menjalani isolasi selama periode menular mereka.
Meski Victoria siap mengakhiri lockdown pada Selasa (27/7) tengah malam waktu setempat, menteri kesehatan di negara bagian itu, Martin Foley, belum menyampaikan pengumuman apa pun dalam konferensi pers pada Senin.
“Belum ada yang difinalisasi, tetapi kami tahu perlunya hal itu, sesegera mungkin … membagikan informasi tersebut kepada masyarakat Victoria,” kata Foley.
Sementara itu, Kepala Pemerintahan Australia Selatan Steven Marshall mengatakan negara bagian itu juga siap mengakhiri lockdown pada Rabu (28/7) tengah malam, seraya mengatakan bahwa tidak ada lagi tambahan kasus yang tidak berkaitan. [Xinhua]