KOLOMBO – Pemerintah Sri Lanka kembali menerima pasokan vaksin Sinopharm dari China pada Jumat (2/7), sedangkan vaksin Pfizer akan tiba pekan depan seiring program vaksinasi massal yang sedang berlangsung di negara itu.
Menteri Produksi, Pasokan, dan Regulasi Farmasi Channa Jayasumana mengatakan vaksin Sinopharm tiba di Sri Lanka pada Jumat pagi dan diserahkan ke Kementerian Kesehatan sebelum diangkut dengan truk berpendingin ke Pusat Penyimpanan Vaksin di Kolombo.
Total hampir 2,5 juta orang di Sri Lanka telah menerima dosis pertama vaksin dengan menggunakan vaksin Sinopharm, AstraZeneca, dan Sputnik V.
Jayasumana mengatakan Sri Lanka untuk pertama kalinya akan menerima pasokan vaksin Pfizer yang akan tiba pada Senin (5/7).
Menurut para pejabat kesehatan, vaksin ini dapat diberikan sebagai dosis kedua bagi mereka yang telah menerima vaksin AstraZeneca sebagai suntikan pertama.
Lebih dari 150.000 warga Sri Lanka positif terinfeksi COVID-19 sejak April, sementara jumlah pasien secara keseluruhan di negara itu mencapai 257.225 pada Rabu (30/6). [Xinhua]