WASHINGTON – Semua singa dan harimau yang tinggal di Kebun Binatang Nasional Smithsonian di ibu kota Amerika Serikat (AS) Washington DC diduga teruji positif virus corona, kata pihak kebun binatang itu dalam siaran pers pada Jumat (17/9).
Sampel feses dari semua kucing besar, termasuk enam singa Afrika, seekor harimau Sumatra dan dua harimau Amur, dikumpulkan dan diduga teruji positif, kata pihak kebun binatang. Hasil akhir diperkirakan keluar dalam beberapa hari ke depan.
Tidak ada hewan lain di kebun binatang yang menunjukkan tanda-tanda infeksi, kata pihak kebun binatang, yang baru saja merayakan ulang tahun pertama anak panda Xiao Qi Ji pada akhir bulan lalu.
Para penjaga hewan mengamati penurunan nafsu makan, batuk, bersin dan kelesuan pada beberapa singa dan harimau akhir pekan lalu, kata kebun binatang itu dalam rilisnya.
Semua singa dan harimau sedang dirawat dengan obat antiperadangan dan antimual guna mengatasi ketidaknyamanan dan penurunan nafsu makan, serta antibiotik untuk dugaan pneumonia bakteri sekunder, menurut kebun binatang itu.
Hewan-hewan tersebut masih berada di bawah pengawasan ketat, imbuh pihak kebun binatang.
Staf kebun binatang masih mengatur akses kucing-kucing besar tersebut ke habitat luar mereka karena kondisi mereka tidak mengharuskan mereka tetap di dalam. Namun, mengingat jarak yang cukup jauh antara hewan dan pengunjung, maka publik tidak dalam risiko, kata pihak kebun binatang.
Sejauh ini, tidak ada bukti yang menunjukkan dengan tepat sumber infeksi tersebut, kata pihak kebun binatang, seraya menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap semua staf yang berada di dekat singa dan harimau.
Departemen Pertanian AS memberikan izin penggunaan vaksin SARS-COV-2 yang dibuat khusus untuk hewan penghuni kebun binatang oleh Zoetis. Putaran pertama penyaluran vaksin itu akan diberikan kepada hewan pilihan yang teridentifikasi sebagai spesies rentan baik di kebun binatang maupun di Institut Biologi Konservasi di Virginia ketika vaksin tersebut tersedia dalam beberapa bulan mendatang, kata pihak kebun binatang.
Sudah menjadi praktik standar bagi semua staf perawatan hewan dan staf penting yang bekerja di kebun binatang untuk mengenakan masker di dalam ruangan di semua area publik dan nonpublik. [Xinhua]