BEOGRAD – Perdana Menteri (PM) Serbia Ana Brnabic menyambut kiriman terbaru vaksin Sinopharm dari China bersama Duta Besar China untuk Serbia, Chen Bo, di Bandara Beograd pada Senin (26/4).
Dengan pengiriman terbaru itu, dosis vaksin yang telah dikirimkan dari China akan membantu Serbia mencapai target vaksinasi 37 persen populasi hingga akhir April mendatang, kata Brnabic.
Sejauh ini, 1,3 juta orang di Serbia telah menerima dua dosis vaksin COVID-19, yang membantu menurunkan jumlah kasus baru, kata Brnabic. Dia menambahkan bahwa kebanyakan orang di Serbia diinokulasi dengan vaksin Sinopharm.
Kiriman pertama vaksin Sinopharm tiba di Serbia pada pertengahan Januari lalu, diikuti tiga pengiriman lainnya pada Februari, Maret, dan April.
Sementara itu, Chen mengungkapkan kegembiraannya atas kontribusi vaksin China untuk program inokulasi di Serbia, di mana epidemi masih tetap terkendali.
“Vaksinasi massal di Serbia membuahkan hasil, jumlah infeksi baru semakin berkurang,” kata Chen.
Sejak awal pandemi, lebih dari 680.000 kasus dikonfirmasi di Serbia dan 6.257 orang meninggal akibat virus tersebut. Hingga saat ini, sebanyak 5.318 orang masih dirawat di rumah sakit karena COVID-19, dengan 183 di antaranya menggunakan ventilator. [Xinhua]