NEW YORK – Sejumlah rumah sakit anak di Amerika Serikat (AS) dipenuhi pasien virus corona berusia muda saat sekolah mengizinkan para siswa, baik yang menggunakan masker ataupun tidak, kembali ke ruang kelas di tengah dimulainya tahun ajaran baru dan lonjakan penularan yang dipicu oleh varian Delta baru-baru ini, seperti dilansir harian USA Today pada Selasa (10/8).
Menurut proyeksi Departemen Kesehatan Negara Bagian Tennessee, kapasitas sejumlah rumah sakit anak di negara bagian tersebut akan penuh pada akhir pekan ini, kata laporan itu.
Laporan itu mengatakan anak-anak di sebuah kelas pra-taman kanak-kanak (TK) di Georgia pada Kamis (5/8) dipulangkan menyusul kemungkinan kontak dengan seseorang di sekolah tersebut yang teruji positif COVID-19. Sebuah sekolah lainnya di Tennessee menunda dimulainya tahun ajaran baru selama sepekan karena adanya beberapa kasus COVID-19 di kalangan staf.

“Dan beberapa sekolah bahkan kembali ditutup tak lama setelah dibuka,” kata USA Today, menambahkan bahwa sebuah distrik di Mississippi melaporkan ada 114 siswa yang dinyatakan positif COVID-19 pada pekan 24-30 Juli dan 608 siswa menjalani karantina, mendorong dua sekolah menengah atas (SMA) dan sebuah sekolah menengah pertama (SMP) menerapkan pembelajaran virtual hingga 16 Agustus.
Akademi Pediatri Amerika (American Academy of Pediatrics) pekan lalu mengirim surat kepada Pelaksana Tugas (Plt.) Komisaris Badan Pengawas Obat dan Makanan (Food and Drug Administration/FDA) AS Janet Woodcock, mendesak lembaga itu agar terus bekerja secara agresif untuk persetujuan vaksin bagi anak usia di bawah 12 tahun, menurut laporan itu. [Xinhua]