CANBERRA – Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison membela sistem karantina hotel di negara itu setelah muncul wabah COVID-19 di Melbourne.
Morrison pada Rabu (26/5) mengatakan kepada parlemen bahwa karantina hotel untuk kedatangan internasional ke Australia memiliki tingkat efektivitas 99,99 persen dalam mencegah wabah COVID-19.
Jumlah kasus yang terkait dengan wabah baru di utara Melbourne bertambah menjadi 15 kasus pada Rabu. Partai Buruh, yang merupakan partai oposisi, mengkritik kegagalan pemerintah dalam membangun fasilitas karantina “yang dibangun untuk tujuan khusus”.
“Persemakmuran dan negara-negara bagian telah bekerja sama untuk menerapkan sistem karantina, menjalankan aturan kesehatan masyarakat negara bagian, yang memiliki tingkat efektivitas 99,99 persen,” respons Morrison kepada parlemen.
Saat COVID-19 muncul kembali di tengah masyarakat di Melbourne, sekitar 3,8 juta dosis vaksin COVID-19 telah diberikan di Australia.
“Dengan kecepatan (vaksinasi) kami saat ini yakni sekitar 516.000 dosis dalam sepekan, kami berharap dapat mencapai 40 juta dosis yang dibutuhkan untuk memvaksinasi penuh populasi orang dewasa Australia pada akhir September 2022,” menurut laporan Australian Broadcasting Corporation (ABC) pada Rabu.
Hingga Rabu sore waktu setempat, tercatat ada 30.048 kasus terkonfirmasi COVID-19 di Australia. Jumlah kasus penularan lokal dan kasus impor masing-masing mencapai sembilan dan empat kasus dalam 24 jam terakhir, dengan satu kasus tengah diselidiki, menurut data terbaru dari Departemen Kesehatan Australia. [Xinhua]