BRUSSEL – Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada Jumat (23/4) memajukan perkiraan tanggal tercapainya vaksinasi terhadap 70 persen populasi orang dewasa di Uni Eropa (UE) hingga hampir dua bulan.
Berbicara usai mengunjungi pabrik vaksin Pfizer di Puurs, Belgia, tempat vaksin utama yang sejauh ini digunakan di UE diproduksi, von der Leyen mengatakan target itu dapat dicapai pada akhir Juli, alih-alih pada akhir September seperti perkiraan sebelumnya.
“Dengan upaya kuat dari BioNTech-Pfizer dan percepatan pengiriman vaksin mereka, kini saya yakin bahwa kami akan memiliki dosis yang cukup untuk memvaksinasi 70 persen populasi orang dewasa di Uni Eropa per Juli nanti,” katanya, seraya memuji dua perusahaan yang bermitra itu sebagai “pemasok yang kuat dan andal.”
Dia mengungkapkan kepuasannya bahwa “kampanye vaksinasi UE berjalan sesuai rencana,” dengan lebih dari 150 juta dosis vaksin telah dikirimkan dan lebih dari 123 juta vaksinasi telah dilakukan. Angka ini menempatkan blok tersebut “di posisi tiga teratas dalam hal vaksinasi COVID-19 di seluruh dunia, setelah Amerika Serikat dan China.”
Dia mengatakan komisi yang dipimpinnya itu hampir merampungkan kesepakatan dengan BioNTech dan Pfizer untuk memasok 1,8 miliar dosis vaksin tambahan untuk 2022 dan 2023.
“Kami akan menyelesaikannya dalam beberapa hari mendatang. Kesepakatan tersebut akan mengamankan dosis yang diperlukan untuk memberikan suntikan penguat guna meningkatkan kekebalan kita terhadap virus. Kesepakatan itu juga akan menyediakan vaksin yang disesuaikan untuk menghindari varian-varian yang tidak lagi merespons vaksin,” katanya dalam konferensi pers.
Von der Leyen mengatakan Badan Obat-obatan Eropa telah menyetujui peningkatan kapasitas produksi pabrik tersebut sebesar 20 persen, menjadikannya salah satu tempat pengisian dan finalisasi vaksin terbesar di Eropa. [Xinhua]