MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin mengusulkan pembentukan mekanisme regional yang bertujuan untuk mempromosikan kerja sama yang lebih erat dalam melawan COVID-19 antara Rusia dan negara-negara di kawasan Asia-Pasifik dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Timur ke-16 pada Rabu (27/10).
“Kami menyarankan agar mekanisme regional untuk kolaborasi antipandemi dibentuk di bawah naungan KTT Asia Timur, dan kami akan segera mengajukan pertimbangan khusus mengenai situasi ini melalui jalur ahli,” ujar Putin dalam pidatonya.
Di antara berbagai inisiatif respons COVID-19 yang diperkenalkan oleh presiden Rusia itu adalah proposal untuk memperluas peluang pelatihan bagi para ahli epidemiologi dari negara-negara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
“Kami menganjurkan pengembangan prosedur untuk saling mengakui sertifikat vaksinasi,” ujar Putin. Dirinya juga menambahkan bahwa mekanisme seperti itu diperlukan guna memastikan pergerakan bebas warga di seluruh kawasan Asia-Pasifik.
“Saya ingin menekankan bahwa Rusia berusaha memberikan kontribusi nyata pada upaya yang bertujuan untuk memastikan akses gratis dan nondiskriminatif terhadap vaksin COVID-19 bagi warga semua negara,” katanya. Selain kerja sama antivirus corona, pemimpin Rusia itu membahas hubungan ekonomi dan prospek kolaborasi di sektor pariwisata.
Putin juga menunjukkan pentingnya upaya gabungan yang ditujukan untuk mengatasi perubahan iklim, termasuk melalui pendekatan terkoordinasi sehubungan dengan solusi inovatif untuk dekarbonisasi, serta pengembangan industri rendah emisi.
KTT Asia Timur ke-16, yang dipimpin Brunei Darussalam, digelar dalam format konferensi video. [Xinhua]