NEW DELHI – Produsen vaksin India Bharat Biotech telah mendapat persetujuan dari badan regulator obat-obatan negara itu, Drugs Controller General of India (DCGI), untuk melakukan uji coba tahap kedua dan ketiga terhadap vaksin vaksin hidung COVID -19, demikian para pejabat pada Jumat (13/8).
“Vaksin intranasal Bharat Biotech merupakan vaksin semprot hidung pertama yang telah menerima persetujuan regulator untuk uji coba Tahap II dan III. Ini adalah injeksi vaksin COVID-19 pertama dari jenisnya yang menjalani uji klinis pada manusia di India,” papar pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi India.
Menurut kementerian tersebut, uji klinis Tahap I pada kelompok usia mulai dari 18 hingga 60 tahun telah selesai.
“Perusahaan itu melaporkan bahwa dosis vaksin yang diberikan kepada parawan sukarela sehat dalam uji klinis Tahap I telah ditoleransi dengan baik. Tidak ada efek samping serius yang dilaporkan,” kata kementerian itu. [Xinhua]