Oleh
Ketua Pendiri LBH Kesehatan,
Iskandar Sitorus, SH
MPRRI, DPRRI, Pemerintah, TNI, Polri dan Badan Intelijen Negara Ideal Dukung Ivermectin Obat Produk Anak Bangsa Sebab Berdampak Baik Terhadap Pengidab Covid19
LBH Kesehatan memohon dan menghimbau MPRRI, Pemerintah, DPRRI, TNI, Polri dan BIN untuk sesegera melakukan sinergi mencoba mencari dan mengelola potensi negara kita guna menghadapi lonjakan paparan virus corona19 menggunakan obat Ivermectin lokal yang diproduksi oleh PT Harsen Laboratories, PT Indofarma (Persero) Tbk dan PT Sanbe Farma.
Ivermectin saat ini berstatus offbranded temuan perusahaan farmasi Merck, Amerika. Sudah digunakan puluhan tahun oleh miliar manusia, lalu apa rasional jika sekarang disebut penggunaannya akan beri dampak? Seakan dampak itu lebih luar biasa dari virus itu sendiri. Padahal belum ada literatur faktual tentang dampak itu. Apalagi, saat ini Merck punya beberapa produk obat ‘keluarga Ivermectin’ yang direkomendasi WHO untuk digunakan pasien Covid di seluruh dunia.
Bapak Presiden, kita harus menjadi bangsa yang mandiri. Terbukti anak bangsa kita mampu meriset Ivermectin.
Maka, mari dorong perusahaan Indonesia itu untuk semakin mau berbuat baik yang lebih banyak lagi. Proteksi mereka. Ini masa pandemi, diskresi bisa diberlakukan oleh negara.
Katakanlah, sekecil apapun kebaikan dari obat itu untuk membantu penanganan Covid19, itu lebih baik ketimbang obat tersebut tidak ada!
Obat yang mulai dimarakkan oleh PT Harsen Laboratories tersebut secara nyata berdasar pengakuan-pengakuan rakyat di jejaring sosial memiliki efek yang baik. Saudara-saudara kita korban terpapar Covid19 rata-rata menjadi lebih baik seperti sediakala pada hari ke 3 s/d 7 pasca mengkonsumsinya. Masa kita abai terhadap hal itu?
Karenanya kami memohon agar Ketua MPR RI, bapak Presiden, Ketua DPR RI, Menteri BUMN, Menteri Kesehatan, Kepala Badan POM dan putra putri bangsa pemilik pabrik obat Indonesia sudi untuk terus melakukan sinergi menciptakan/memproduksi dan mendistribusikan serta menjaga harga agar rakyat mampu membeli Ivermectin.
Kami dan beberapa jaringan sudah mencoba secara langsung, bukan lagi hanya puluhan orang tapi sudah ratusan menyaksikan kemampuan obat tersebut yakni, ada efek baiknya.
Kami tidak mau berpolemik, kami tidak mau sekedar ribut terhadap World Health Organization (WHO) yang semata harus didengar tanpa mau hirau pendapat dari rakyat kita.
Faktanya, bahwa saat ini sudah banyak lapisan dan komponen rakyat yang menjadi pasien-pasien Covid19 dan keluarganya sudah menguji keampuhan obat ivermectin produk bangsa kita sendiri. Itu produk perusahaan anak bangsa dan salah satu produk dari BUMN kita. Produk itu semua sudah berizin edar walau administratifnya untuk obat parasit. Sekarang sedang diuji klinis dan disebut BPOM sebagai obat pendamping pada masa kedaruratan wabah Covid19.
Rekomendasi kami, keberadaan Ivermectin sudah sangat mumpuni untuk dirujuk sebagai obat dalam membantu laju korban paparan Covid19.
Semoga usulan ini menjadi kajian oleh lembaga-lembaga negara, serta instrumen Pemerintah yang pernah ikut secara langsung melakukan uji klinis vaksin Sinovac, ikut lakukan penjagaan vaksin tersebut layaknya ‘menjaga rombongan pejabat negara sahabat’ saat mendarat di Indonesia. Jangan sandarkan rakyat kita hanya pada serum vaksin dan obat rekomendasi WHO. Bangsa kita mampu, jika diberi dukungan. Jangan malah dihalang-halangi.
Instrumen-instrumen yang ikut lakukan imunisasi saat ini tentu memiliki catatan dan informasi terkait apa yang diinginkan oleh rakyat terhadap obat itu, khususnya para korban Covid19.
Semoga produk obat dalam negeri yang diproduksi anak bangsa kita bisa eksis dengan baik memberi efek positif untuk menekan laju ledakan Covid19 di Indonesia.
Semoga sejarah mencatat bahwa pemimpin bangsa kita tidak lupa mendengar rakyatnya sendiri.
Tergantung Pemerintah secara bijaksana untuk memutuskan agar rakyat dimudahkan untuk memanfaatkan obat itu, sebab suara rakyat adalah suara Tuhan.
Berikut link video Ketua Pendiri LBH KESEHATAN ;
https://youtu.be/W_6FWAv0SmI