MEXICO CITY – Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador pada Kamis (8/7) mengatakan bahwa gelombang ketiga COVID-19 di negaranya sebagian besar terkonsentrasi pada populasi muda, namun memiliki tingkat kematian yang rendah.
Dalam konferensi pers harian regulernya, sang presiden menjelaskan bahwa populasi muda telah menunjukkan bahwa mereka memiliki “ketahanan” lebih terhadap COVID-19, sementara kampanye vaksinasi yang dimulai pada Desember lalu membuahkan hasil di kalangan orang dewasa yang lebih tua.
“Dengan lonjakan (kasus) di beberapa negara bagian, ada lebih banyak kasus infeksi di kalangan anak muda. Ini adalah fenomena yang terjadi di negara ini,” kata Lopez Obrador kepada wartawan di Istana Nasional di Mexico City.
“Untungnya, kita tidak mengalami peningkatan kematian karena kita telah membuat kemajuan dalam vaksinasi, jadi vaksinasi terbukti sangat membantu, terutama di kalangan orang tua,” tambahnya.
Kampanye vaksinasi nasional saat ini difokuskan pada warga berusia 30-39 tahun.
Hingga Rabu (7/7), Meksiko telah melaporkan total 2.558.369 kasus terkonfirmasi COVID-19 dan 234.192 kematian. [Xinhua]