Hingga saat ini, Pharmaniaga telah mendistribusikan total 20,4 juta dosis vaksin Sinovac COVID-19 yang sudah jadi maupun yang diisi dan dikemas di Malaysia kepada 10 juta jiwa atau 38,7 persen populasi di Malaysia.
KUALA LUMPUR, Perusahaan farmasi Malaysia Pharmaniaga pada Senin (15/11) mengumumkan penetrasinya ke pasar ekspor vaksin, menyusul pengiriman vaksin COVID-19 China yang dilokalisasi ke Myanmar.
Pesanan awal mencapai sekitar 200.000 dosis vaksin CoronaVac yang diisi dan dikemas di Malaysia, serta akan dikirim dalam beberapa batch. Vaksin tersebut diproduksi oleh anak perusahaan yang sepenuhnya milik Pharmaniaga, Pharmaniaga LifeScience Sdn Bhd (PLS), di pabrik berteknologi tinggi bersertifikat Uni Eropa. Batchpertama dikirim ke Myanmar pada 13 November, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Pada Januari lalu, perusahaan farmasi China Sinovac dan Pharmaniaga Malaysia menandatangani perjanjian kerja sama untuk melokalisasi proses pengisian dan pengemasan (fill-and-finish) vaksin CoronaVac produksi Sinovac, sebuah langkah yang menandai tonggak sejarah dalam industri farmasi Malaysia.
Vaksin tersebut akan dipasarkan di Myanmar oleh Hemas Mandalar Pharmaceuticals Ltd dan akan dipasok ke dua rumah sakit swasta milik Hemas Mandalar di Yangon. Pengiriman dilakukan berdasarkan persetujuan vaksin oleh Otoritas Makanan dan Obat-obatan Myanmar.
Direktur Pelaksana Grup Pharmaniaga Zulkarnain Md Eusope mengatakan kerja sama dengan Hemas Mandalar akan membantu mempercepat program vaksinasi pasar swasta Myanmar.
“Kesempatan untuk berkolaborasi dengan salah satu perusahaan farmasi terkemuka di Myanmar ini diharapkan akan semakin memperkuat hubungan bisnis kami yang belum lama ini terjalin dan mungkin mengembangkan bisnis baru yang sukses dengan sepenuhnya memanfaatkan kedua keunggulan kami di masa depan,” kata Zulkarnain.
“Perang melawan pandemi membutuhkan upaya global yang melintasi semua perbatasan, dan Pharmaniaga berkomitmen dengan seluruh keahlian dan kemampuan untuk mendukungnya,” imbuhnya.
“Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada mitra internasional kami, Sinovac Life Sciences Co., Ltd., atas dukungan yang berkelanjutan, kepercayaan, dan peluang transfer teknologi untuk memproduksi, melakukan fill-and-finishvaksin COVID-19 Sinovac di Malaysia, juga vaksin halal yang sedang berjalan,” lanjut Zulkarnain.
Hingga saat ini, Pharmaniaga telah mendistribusikan total 20,4 juta dosis vaksin Sinovac COVID-19 yang sudah jadi maupun yang diisi dan dikemas di Malaysia kepada 10 juta jiwa atau 38,7 persen populasi di Malaysia. [Xinhua]