WELLINGTON – Pengiriman terbesar vaksin Pfizer ke Selandia Baru tiba dua hari lebih cepat dari jadwal berkat upaya bersama Kementerian Kesehatan, Pfizer, dan perusahaan logistik DHL, kata Menteri Tanggap COVID-19 Chris Hipkins pada Senin (5/7).
Pengiriman 150.000 dosis vaksin Pfizer ini mendarat pada Minggu (4/7) sore. Vaksin dibawa langsung dari landasan di bandara Auckland ke pusat penyimpanan dan distribusi. Di sana, tempat pemeriksaan kualitas dilakukan untuk memastikan suhu sangat rendah dipertahankan selama penerbangan dan tidak ada botol yang rusak dalam perjalanan, kata Hipkins dalam pernyataannya.
“Para staf bekerja hingga larut malam untuk mengemas dan menyiapkan vaksin yang dikirim melalui jalur darat dan udara ke Dewan Kesehatan Distrik (District Health Boards/DHBs) dan pusat vaksinasi di seluruh negeri hari ini,” tutur Hipkins.
“Dengan pengiriman pertama kami pada Juli yang dikirim dengan aman melalui darat dan 1 juta dosis yang tiba bulan ini, selama beberapa pekan mendatang kami dapat mulai meningkatkan jumlah vaksin yang disuntikkan,” katanya.
Selandia Baru telah mendistribusikan hampir seluruh pasokan vaksin Pfizer di gudang, memberikan stok yang cukup kepada DHB untuk bertahan hingga Rabu (7/7), kata Hipkins. [Xinhua]