NEW DELHI – Kasus COVID-19 di India mencapai 25.496.330 pada Rabu (19/5), dengan 267.334 kasus baru dilaporkan dalam 24 jam terakhir, kata Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India.
Korban meninggal bertambah menjadi 283.248 dengan tambahan 4.529 kematian, tertinggi dalam 24 jam sejauh ini, yang tercatat sejak Selasa (18/5) pagi.
Masih ada 3.226.719 kasus aktif di negara itu, sementara terdapat penurunan 127.046 kasus dalam 24 jam terakhir. Jumlah kasus aktif harian menurun selama beberapa hari terakhir, setelah terus-menerus melonjak sejak pertengahan April.
Total 21.986.363 orang telah sembuh dan diizinkan meninggalkan rumah sakit sejauh ini di seluruh negeri.
Dalam upaya meratakan kurva kasus COVID-19, sebagian besar negara bagian di India memberlakukan jam malam dan karantina wilayah parsial atau penuh.
Sejauh ini, lebih dari 185 juta dosis vaksin (tepatnya 185.809.302) telah diberikan kepada warga di seluruh negeri sejak India memulai program vaksinasi nasional pada 16 Januari.
Total 1.312.155 dosis vaksin diberikan pada Selasa saja.
Saat ini, vaksinasi COVID-19 tahap ketiga sedang berlangsung, mencakup semua orang berusia 18 tahun ke atas. Namun, kekurangan vaksin yang parah dirasakan di seluruh negeri.
Sementara itu, pemerintah federal telah meningkatkan fasilitas tes COVID-19, dengan lebih dari 320 juta tes sudah dilakukan sejauh ini.
Sebanyak 320.301.177 tes dilakukan hingga Selasa, dengan 2.008.296 tes dilakukan pada Selasa saja, menurut data terbaru yang dirilis oleh Dewan Riset Medis India (Indian Council of Medical Research/ICMR) pada Rabu. [Xinhua]