ISLAMABAD – Pakistan meluncurkan vaksin COVID-19 CanSino dari China yang diproduksi secara lokal dalam sebuah upacara yang diadakan pada Selasa (1/6) di Institut Kesehatan Nasional (National Institutes of Health/NIH) Pakistan.
Berbicara dalam upacara peluncuran vaksin yang diberi nama “PakVac” tersebut, Asisten Khusus Perdana Menteri Pakistan untuk Kesehatan Faisal Sultan menyebut produksi lokal vaksin CanSino sebagai tonggak sejarah bagi negara itu, yang akan mendukung perjuangan Pakistan dalam melawan COVID-19 dengan memimpin negara tersebut menuju kemandirian dalam hal vaksin COVID-19.
Sultan mengatakan China merupakan sahabat sejati yang selalu mengulurkan tangan membantu Pakistan di masa-masa sulit, dan kerja sama kedua negara dalam memerangi COVID-19, termasuk kerja sama vaksin, menjadi contoh yang baik bagi negara-negara lain di dunia.
Menteri Perencanaan, Pembangunan, dan Inisiatif Khusus Pakistan Asad Umar, yang juga menjabat sebagai Kepala Pusat Komando dan Operasi Nasional, membagikan hasil survei yang dilakukan secara lokal dalam upacara tersebut. Dikatakannya bahwa vaksin-vaksin China, termasuk vaksin CanSino, merupakan vaksin lebih dipilih di negara itu karena kualitasnya yang tinggi dan hasilnya yang efektif.
Duta Besar China untuk Pakistan Nong Rong mengatakan kerja sama vaksin antara China dan Pakistan tidak hanya berkontribusi efektif pada upaya Pakistan dalam memerangi COVID-19 dengan mengurangi ketergantungannya pada impor vaksin, tetapi juga memperkuat upaya dalam membangun komunitas kesehatan global bagi semua.
Menyebut produksi lokal vaksin CanSino sebagai langkah konkret guna mengimplementasikan janji China untuk mendukung perusahaan vaksinnya mentransfer teknologi ke negara berkembang lain dan melakukan produksi bersama, duta besar itu mengatakan bahwa China akan terus mendukung perjuangan Pakistan dalam melawan COVID-19 hingga negara tersebut sepenuhnya berhasil mengatasi pandemi.
Dengan dukungan teknologi dari CanSino, NIH baru-baru ini telah mengisi dan mengemas lebih dari 120.000 dosis tunggal vaksin CanSino menggunakan vaksin bulk yang dibeli dari China, kali pertama sebuah vaksin COVID-19 diproduksi di negara Asia Selatan itu.
Vaksin CanSino dikembangkan oleh CanSino Biologics Inc. dan Academy of Military Sciences di China. Sebelumnya, uji coba vaksin tahap ketiga telah dilakukan di Pakistan. CanSino merupakan vaksin COVID-19 buatan China kedua yang disetujui Pakistan untuk penggunaan darurat di negara itu. [Xinhua]