BUENOS AIRES – Organisasi Kesehatan Pan Amerika (Pan American Health Organization/PAHO) pada Selasa (21/9) mengumumkan pemilihan dua pusat regional di Amerika Latin untuk mengembangkan dan memproduksi vaksin mRNA (messenger RNA).
Berlokasi di Argentina dan Brasil, pusat-pusat ini akan mengembangkan vaksin untuk membendung penyakit virus corona baru (COVID-19) dan tantangan penyakit menular di masa depan, kata organisasi itu dalam pernyataannya.
Di Argentina, PAHO memilih perusahaan biofarmasi sektor swasta Sinergium Biotech, yang akan bermitra dengan perusahaan bioteknologi mAbxience (yang tergabung dalam grup yang sama) untuk mengembangkan dan memproduksi bahan-bahan aktif vaksin tersebut.
“Kedua perusahaan itu memiliki pengalaman yang luas dalam produksi dan pengembangan vaksin serta produk medis bioteknologi lainnya,” kata PAHO.
Di Brasil, Institut Teknologi Imunobiologi di Oswaldo Cruz Foundation dipilih. “Institut itu memiliki sejarah panjang dalam pembuatan vaksin dan telah membuat kemajuan yang menjanjikan dalam pengembangan vaksin mRNA yang inovatif dalam melawan COVID-19,” kata PAHO. Pengumuman tersebut disampaikan oleh Soumya Swaminathan, Kepala Ilmuwan di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan Jarbas Barbosa, Asisten Direktur PAHO, pada sela-sela sebuah acara sebagai bagian dari pertemuan ke-59 Dewan Pengarah PAHO.
Pada acara bertajuk “Transfer teknologi untuk produksi vaksin mRNA di Amerika”, mengumpulkan para menteri kesehatan dan otoritas dari negara-negara kawasan untuk menangani produksi vaksin.
Barbosa menegaskan bahwa “ada upaya keras ke depannya, namun kami digerakkan oleh keyakinan bahwa upaya ini akan diwujudkan ke dalam akses vaksin yang tepat waktu dan adil di kawasan kami, yang terus menjadi kawasan paling terdampak oleh pandemi ini.” [Xinhua]