SYDNEY – Negara bagian terpadat di Australia, New South Wales (NSW), melaporkan rekor kasus harian baru COVID-19, membuat pemerintah NSW perluasan wilayah penerapan wilayah (lockdown).
NSW Health pada Kamis (5/8) melaporkan 262 kasus baru penularan lokal dalam 24 jam terakhir hingga Rabu (4/8) pukul 20.00 waktu setempat. Sumber penyaluran untuk 133 kasus baru tersebut masih tersedia dan setidaknya 45 orang telah tertular saat berada di tengah masyarakat.
Rekor harian sebelumnya adalah 241 kasus yang dilaporkan pada 1 Agustus.
Negara bagian itu juga melaporkan tambahan lima kematian, termasuk tiga orang berusia 60-an tahun, satu 70-an tahun, dan satu 80-an tahun. Empat dari seluruh korban meninggal dunia tersebut belum divaksinasi dan satu di antaranya telah menerima satu dari dua dosis yang diperlukan.
Jumlah kematian dalam wabah terbaru menjadi 21 orang.
Pada saat mengumumkan data tersebut, Kepala Pemerintahan NSW Gladys Berejiklian mengatakan bahwa “sangat penting pentingnya semua orang untuk datang dan mendapatkan vaksin.”
Dengan krisis, lockdown baru akan diberlakukan di wilayah Hunter di negara bagian itu hingga 13 Agustus. Wilayah Hunter berada di sebelah utara Greater Sydney, yang telah menerapkan lockdown sejak 26 Juni.
Dengan diberlakukannya lockdown itu berarti penduduk harus tinggal di rumah kecuali untuk alasan penting dan tidak dapat menerima tamu, termasuk anggota keluarga besar.
Sementara itu, di negara-negara bagian tetangganya, Queensland melaporkan 16 kasus baru penularan diketahui terkait dengan klaster yang telah tertular saat berada di tengah masyarakat.
Victoria melaporkan enam kasus baru penyaluran lokal setelah tanpa kasus baru pada Rabu, yang pertama di negara bagian itu dalam hampir sebulan. Dari kasus-kasus baru itu, penyelidikan terus dilakukan terhadap sumber dari tiga kasus di antaranya. [Xinhua]