NEW YORK – Wali Kota New York City Bill de Blasio pada Senin (2/8) mengeluarkan rekomendasi kuat agar setiap orang memakai masker di dalam ruangan, menyusul lonjakan infeksi COVID-19 di seluruh kota.
BILL DE BLASIO, Wali Kota New York City: “Kami sangat merekomendasikan agar warga memakai masker di dalam ruangan, bahkan jika Anda telah divaksinasi. Sekarang, ini sangat nyata, tentu saja, jika Anda mungkin berada di sekitar orang yang tidak divaksinasi.”
Pada 27 Juli, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (AS) memperbarui pedoman penggunaan masker, merekomendasikan agar masyarakat yang bahkan telah divaksinasi kembali mengenakan masker di dalam ruangan di wilayah berisiko tinggi terpapar COVID-19, karena prevalensi varian Delta yang lebih menular di seluruh AS.Rekomendasi pemakaian masker di New York City muncul ketika kota itu mengalami lonjakan kasus COVID-19.
Hingga Senin, New York City melaporkan 1.190 kasus baru, dengan tingkat kepositifan rata-rata selama tujuh hari naik menjadi 3,05 persen, dibandingkan dengan 0,83 persen sebulan yang lalu.Sebanyak 72 persen kasus yang diuji disebabkan oleh varian Delta, menurut data terbaru dari departemen kesehatan kota.
Wali kota mengatakan fokus New York City masih tetap pada kampanye vaksinasi.Dia secara resmi mengumumkan pada Senin bahwa lebih dari 10 juta dosis vaksin COVID-19 telah disuntikkan di New York City.
Pada hari yang sama, Bill de Blasio juga mengumumkan bahwa kampanye vaksinasi melalui iklan di media senilai 1,3 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp14.362) akan diluncurkan untuk membujuk orang tua agar anaknya divaksinasi sebelum semester baru dimulai.Selain itu, lokasi-lokasi vaksinasi yang dikelola New York City baru-baru ini menawarkan insentif 100 dolar AS bagi masyarakat yang akan menerima suntikan pertama mereka.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari New York City, AS. (XHTV)