SYDNEY – New South Wales (NSW), negara bagian paling padat penduduk di Australia yang saat ini menjadi pusat wabah COVID-19 di negara itu, pada Jumat (20/8) mengumumkan akan memperpanjang karantina wilayah (lockdown) di Greater Sydney hingga akhir September dan akan menerapkan jam malam di beberapa area berisiko.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison mendorong warganya untuk tetap bertahan menjalani lockdown seiring negara itu melanjutkan perjuangan memerangi gelombang ketiga penularan COVID-19. [Xinhua]
Para penumpang meninggalkan stasiun kereta api ringan (light rail) di Sydney, Australia, pada 20 Agustus 2021. (Xinhua/Bai Xuefei)
Seorang pria berjalan di Sydney, Australia, pada 20 Agustus 2021. (Xinhua/Bai Xuefei)
Orang-orang berfoto di dekat Sydney Opera House di Sydney, Australia, pada 20 Agustus 2021. (Xinhua/Bai Xuefei)
Seorang pria beristirahat di Circular Quay di Sydney, Australia, pada 20 Agustus 2021. (Xinhua/Bai Xuefei)
Seorang pria berjalan di Sydney, Australia, pada 20 Agustus 2021. (Xinhua/Bai Xuefei)
CHONGQING, 17 Maret (Xinhua) -- Dengan menggunakan sebuah konsol di Shanghai, seorang dokter bedah asal Prancis, Youness Ahallal, mengendalikan lengan-lengan...