ULAN BATOR -Selama 24 jam terakhir, Mongolia melaporkan 1.393 kasus baru COVID-19, lonjakan harian tertinggi sejak wabah merebak, sehingga menambah jumlah kasus nasional menjadi 63.978, kata Kementerian Kesehatan negara tersebut pada Sabtu (5/6).
Lebih dari 10.700 sampel diuji di seluruh negara itu dalam sehari terakhir, lanjut pihak kementerian, yang menambahkan bahwa dua dari kasus-kasus terkonfirmasi baru tersebut merupakan kasus impor, sedangkan yang lainnya merupakan kasus penularan lokal.
Sementara itu, enam kematian baru dilaporkan, yang menambah total kematian menjadi 321 orang, dan tercatat ada tambahan 783 kesembuhan, yang membuat total pasien sembuh menjadi 53.595 orang, ujar kementerian tersebut.
Mongolia meluncurkan kampanye vaksinasi COVID-19 nasional pada akhir Februari lalu, dengan target memvaksin setidaknya 60 persen dari total populasinya yang berjumlah sekitar 3,3 juta jiwa.
Sejauh ini, lebih dari 1.488.800 warga Mongolia telah mendapatkan vaksinasi penuh, papar pihak kementerian.
Negara Asia itu melaporkan kasus COVID-19 impor pertamanya pada Maret 2020 dan mengonfirmasi kasus penularan lokal pertamanya pada November di tahun yang sama. [Xinhuia]