ULAN BATOR – Mongolia melaporkan 2.263 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir, memecahkan rekor jumlah kasus penularan harian selama lima hari berturut-turut, ungkap Kementerian Kesehatan Mongolia pada Senin (14/6).
Total 10.790 pengujian COVID-19 telah dilakukan di seantero Mongolia dalam 24 jam terakhir, dan kasus-kasus baru itu merupakan penularan lokal, kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.
Sejauh ini, negara Asia itu telah mencatatkan total 78.347 kasus COVID-19, yang mayoritas di antaranya merupakan kasus penularan lokal.
Selain itu, delapan pasien yang berusia 42 hingga 86 tahun meninggal akibat virus tersebut dalam sehari terakhir, menambah jumlah kematian di negara itu menjadi 383. Tambahan 523 kesembuhan telah dilaporkan, menjadikan total angka kesembuhan dari virus itu mencapai 57.025.
Virus tersebut telah menyebar di seluruh wilayah Mongolia, dengan ibu kota Ulan Bator, rumah bagi lebih dari separuh populasi negara itu yang berjumlah 3,3 juta jiwa, menjadi wilayah yang paling terdampak.
Sejauh ini, lebih dari 1.645.800 warga Mongolia telah mendapatkan vaksinasi penuh sejak negara tersebut meluncurkan kampanye vaksinasi nasional pada akhir Februari lalu, imbuh kementerian itu. (Xinhua)