KAIRO, Mesir pada Kamis (16/12) menyetujui pemberian suntikan dosis ketiga atau booster vaksin COVID-19 bagi mereka yang menerima suntikan dosis kedua setidaknya enam bulan lalu, menurut pernyataan pemerintah negara tersebut.
“Pesan akan dikirim ke orang-orang yang ditargetkan dari basis data Kementerian Kesehatan untuk menentukan waktu dan lokasi vaksinasi,” kata Pelaksana Tugas Menteri Kesehatan Mesir Khaled Abdel-Ghaffar, seraya menambahkan bahwa semua jenis vaksin sudah tersedia.
Dia menambahkan sebanyak 23 juta dosis boosterakan diberikan hingga Juni 2022 mendatang, dan hampir 52 juta dosis telah diamankan di seluruh negara tersebut, dengan rata-rata 551.000 suntikan setiap hari.
Ada 64,5 juta dosis siap suntik yang cukup untuk semua orang dalam kelompok target usia 12 tahun ke atas, kata Abdel-Ghaffar.
Pada 24 November, Mesir menyetujui pemberian suntikan boostervaksin COVID-19 untuk kelompok paling rentan di negara itu, termasuk mereka yang menderita imunodefisiensi, pengguna obat imunosupresif, lansia, dan tenaga kesehatan.
Menurut pembaruan informasi terkini oleh Kementerian Kesehatan Mesir, negara itu telah mencatat 371.698 kasus infeksi virus corona, dengan 21.203 kematian dan 309.354 kesembuhan. Selesai